Ndugama, Gatra.com- Aparat terus membombardir sparatis bersenjata Papua yang menjuluki dirinya sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Pada serangan 25 Maret 2023, dini hari pukul 01.00 WIT, pasukan gabungan menyerbu Pos Markas Esa, distrik Mammugi, kabupaten Nduga, Papua.

"Pada peristiwa tersebut mengakibatkan dua pasukan TPNPB kena tembak. Satu gugur di tempat atas nama Wisurul Gwijangge," kata Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, 03/5. Sebelumnya tidak diketahui siapa yang tewas.

Wisurul Gwijangge adalah Komandan Batalyon Mammugi. Dan yang satunya lagi luka tembak atas nama, Emepben Gwijangge. "Dipastikan mereka bersaudara," tandas Sebby.

"Atas peristiwa tersebut telah dilaporkan dari Markas Kodap III Ndugama, oleh Panglima Brigjen Egianus Kogeya," katanya.

Egianus bertekad akan meembalas menyerang aparat keamanan. "Sebab selama kami tahan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, saya sudah perintahkan pasukan anak buah saya, untuk tidak boleh menembak TNI/Polri. Saya tahan sandera untuk menyeret Indonesia ke perundingan," kata Egianus Kogeya.